KUPASAN.ID-Sebanyak 16 alumni Dayah Insan Qur’ani menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Para lulusan ini dikukuhkan dalam upacara wisuda yang dilaksanakan oleh PPMI pada 8-9 November 2023 di Al-Azhar Conference Center (ACC), Rab’ah, Nasr City, Kairo.
Mereka umumnya merupakan alumni angkatan 1-2 yang tiba di Mesir pada 2018 silam. Mereka menjalani prosesi wisuda bersama 1101 mahasiswa lainnya yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah tamu istimewa di antaranya Dubes RI untuk Mesir Dr. (H.C.) Lutfi Rauf, M.A, Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Salamah Jum’ah Ali Daud, Dr. Nahlah ash-Sha’idy, Dr. Bambang Suryadi, Syekh Prof. Dr. Abdul Fattah Al-Awwari, Syekh Hussam Ramadhan, Syekh Abdul Aziz asy-Syihawi, serta para masyaikh azhar lainnya. Acara ini juga turut dihadiri oleh keluarga para wisudawan/i yang datang dari tanah air.
Zia Urrahman, Lc., perwakilan para alumni menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung dan membersamai mereka selama belajar di Mesir terutama para guru di Dayah Insan Qur’ani yang terus memotivasi mereka agar selalu tekun dan konsisten dalam menuntut ilmu.
Ia juga menyampaikan, wisuda kali ini terasa lebih istimewa karena dari 16 alumni yang lulus, beberapa antaranya berhasil meraih predikat Jayyid Jiddan atau Cumlaude.
“Alhamdulillah, atas keputusan dari Grandsyekh Al-Azhar, Syekh Prof. Dr. Ahmad el-Thayyib, angkatan tahun ini diberi nama angkatan ‘Syuhada Gaza’ sebagai bentuk kepedulian Al-Azhar terhadap genosida yang sedang terjadi di sana. Al-Azhar juga menjadi lembaga yang paling lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina meskipun mendapat berbagai kecaman dari pihak barat,” ungkapnya.
Selain berbagai prestasi akademik, para alumni yang lulus tahun ini juga sarat dengan pencapaian non akademik lainnya khususnya di bidang Al-Qur’an dimana sebagian besar mereka telah mengkhatamkan hafalan dalam qiraat Imam ‘Ashim riwayat Hafsh dan Syu’bah kepada Syekh Abdul Qadir Tamam al-Djibouti al-Azhari, guru besar Al-Qur’an masyarakat Aceh di Mesir. Mereka juga memiliki sanad keilmuan yang beragam dari talaqqi kepada para ulama di jurusan masing-masing.
Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ust. Muzakkir, S. Ag. menyampaikan, kelulusan ini bukanlah akhir dari tahap belajar, melainkan awal dari fase berikutnya, yakni belajar untuk mengabdi dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh.
“Kami berharap agar anak-anak kami tidak hanya berhenti sampai di sini, akan tetapi terus berupaya mendalami keilmuan di bidang masing-masing, bahkan kalau bisa harus selesai doktoral,” katanya.
Hingga kini, tercatat sudah 23 alumni Dayah Insan Qur’ani yang menyelesaikan pendidikan sarjananya di salah satu kampus islam tertua di dunia tersebut.
*Berikut data alumni Dayah Insan Qur’ani yang menyelesaikan pendidikan tahun ini:*
1. Tgk. Azka Jundana
2. Tgk. Ahmad Nabil Amin
3. Tgk. Mushlihuddin al-Atthar
4. Tgk. Fahmi Rizki
5. Tgk. Afdhalul Akbar
6. Tgk. Nur Ahmadi Akmal
7. Tgk. Rijalul Ghifar
8. Tgk. Tuah Maulana
9. Tgk. Zia Urrahman
10. Tgk. Ahmad Fauzan Azima
11. Tgk. Fitrahul Suryanda
12. Tgk. Zaghlul Zaini
13. Tgk. Siti Zahara
14. Tgk. Fajrul Nuri
15. Tgk. Musrifa Saldi
16. Tgk. Putri Salsabila Azkya
Komentar