BWI Aceh Raih penghargaan Kinerja Perwakafan Terbaik Tingkat Nasional

Berita146 Dilihat

Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh meraih terbaik pertama Provinsi dengan Kinerja Perwakafan Terbaik dalam Indeks Wakaf Nasional Award Tahun 2023.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA pada malam pembukaan Kegiatan Rakornas Badan Wakaf Indonesia yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden KH. Maruf Amin, Senin tanggal 4 Desember 2023. Pada kesempatan ini Mohammad Nuh juga menyerahkan penganugerahan kepada Wapres Indonesia KH. Maruf Amin sebagai Bapak Wakaf Indonesia.

Wapres menyampaikan apresiasi kepada Badan Wakaf Indonesia yang terus hadir terdepan, memajukan perwakafan nasional bersama seluruh pemangku kepentingan terkait. Beliau juga mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan BWI Award atas dedikasi dan keseriusan mendorong pengembangan wakaf di Daerah. Tiga Provinsi terbaik yang menerima BWI Award Tahun 2023 adalah Aceh, Riau dan Lampung.

Dalam arahannya Kiai Maruf menegaskan kepada BWI untuk terus mendorong Transformasi wakaf sebagai pilar pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional dengan meningkatkan literasi, kualitas kelembagaan, tata kelola professional, inovasi, digitalisasi, diversifikasi instrument wakaf dan kolaborasi. Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah juga diharapkan mendukung peta Jalan Wakaf Nasional 2024-2029.

Kepada Menteri Agama  Kiai Maruf juga menghimbau agar memprakarsai revisi regulasi perwakafan nasional. Hal ini urgen dilakukan untuk suskesnya transformasi perwakafan nasional, mendukung pembangunan ekosistem digital wakaf yang solid dan mengoptimalkan sinergi pemberdayaan wakaf antar lembaga.

Wapres juga mengharapkan Rakornas ini menghasilkan rekomendasi pengelolaan wakaf dan penguatan ekosistem wakaf yang lebih professional, modern dan kontributif dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

Sebelumnya Ketua BWI, Prof. Mohammad Nuh dalam laporannya mengingatkan tantangan BWI ke depan, salah satunya adalah mengejar ketertinggalan, tidak hanya jumlah aset wakaf tetapi juga aspek kelembagaan dan inovasi instrument wakaf. Dalam forum ini Prof. Nuh juga menyampaikan bahwa BWI bersama Bank Indonesia telah merelease platform “SatuWakaIndonesia” yang menandai fase awal dari proses digitalisasi perwakafan nasional. Platform ini diharapkan mampu menjadi wahana bagi para nazhir dan pengelola bisnis untuk berkolaborasi dalam hal pendanaan serta implementasi program wakaf produktif.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari Senin sd Rabu tanggal 4 sd 6 Desember 2023 di Hotel JS Luwansa Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta Selatan. Hadir dalam kegiatan ini mewakili Provinsi Aceh Dr. H. A. Gani Isa, SH. M.Ag selaku Ketua Badan Pelaksana BWI Perwakilan Aceh dan Rahmawati, STH anggota BWI Aceh yang juga Penyuluh Agama Islam pada Kemenag Kota Banda Aceh.

BACA JUGA: Canva Bisa Bantu Kamu untuk Ciptakan Konten yang Menarik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *