Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) menjadi salahsatu kampus terbesar di Medan. Kampus ini juga telah banyak melahirkan tokoh-tokoh besar bangsa, dan akan terus menerus melahirkan generasi bangsa yang unggul.
Rektor UIN SU, Nurhayati berharap lulusan kampus ini dapat berkontribusi di masyarakat dan itu sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini dissampikan Nurhayati di hadapan 4.032 Wisudawan yang baru saja dikukuhkan. Mereka terdiri dari Program Sarjana Strata Satu, Program Sarjana Magister dan Program Sarjana Doktoral.
Prosesi wisuda mahasiswa ini berlangsung selama dua hari berturut-turut di gedung Gelanggang Mahasiswa UIN SU Kampus I Jalan Sutomo Medan. Dengan mengusung tema ‘UIN SU Unggul, Alumni Unggul Menuju Indonesia Emas 2045’.
“Sarjana yang dilantik, agar tetap terus mengasah kemampuan. Ilmu yang didapat sejak kuliah kiranya dapat diaplikasikan di tengah masyarakat. UIN SU berkomitmen menyiapkan SDM yang unggul, sejalan dengan komitmen pemerintah menuju Indonesia emas 2045, dengan mempersiapkan alumni yang unggul, kompetitif dan berkualitas,” kata Nurhayati di Medan.
“Sebagai bukti komitmen tersebut, UIN SU berhasil meraih akreditasi unggul tahun 2024 dan berbagai prestasi akademik seperti penelitian, serta prestasi non akademik lainnya,” sambung Nurhayati.
Nurhayati juga menyampaikan terima kasih dan syukur yang dalam atas semua prestasi yang ditorehkan, itu semua dapat dicapai atas semangat kerja keras seluruh tim kerja di UIN SU dan kolaborasi seluruh stakeholder Kampus.
“Mendapatkan prestasi ini tidak mudah. Semisal, Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), prestasi bidang penelitian dan non akademik oleh dosen maupun mahasiswa. Itu berarti UIN SU dapat berkompetisi di forum-forum global dan internasional,” terang Nurhayati.
Nurhayati menyampaikan di bawah kepemimpinannya membangun UIN SU, banyak upaya-upaya dan terobosan baru dilakukan seperti halnya melakukan kerja sama dengan berbagai universitas regional maupun internasional. Kerja sama dilakukan tidak lain dan tidak bukan, semua guna meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa, sehingga mutu pendidikan di UIN SU setara dengan negara-negara lainnya.
“Smart Islamic University sebagai ciri warga civitas akademika yang memadukan kecerdasan intelektual dan keimanan, antara dunia dan akhirat, InsyaAllah alumni UIN SU mampu berkarya ditengah umat, bangsa dan negara,” ucap Nurhayati.
Seiring perkembangan zaman, lanjut Nurhayati, UIN SU tidak boleh berdiam diri, civitas akademika harus terus meng-upgrade diri agar tidak ketinggalan apalagi tergerus zaman. Kedepannya, mengasah diri wajib dilakukan oleh seruluh civitas akademika. Sehingga kualitas SDM yang ada di kampus terus kompetitif dengan kampus-kampus lainnya.
Bagi Nurhayati, setidaknya ada lima program yang disiapkan dalam menyongsong era kompetisi secara global, diantaranya ; peningkatan kompetensi mahasiswa tidak hanya ditingkat nasional bahkan internasional. Penguatan tata kelola Kampus dengan visi Smart Islamic University berbasis digitalisasi dan layanan internet yang baik. Pengembangan lembaga dengan melahirkan program studi yang menjadi kebutuhan pasar kerja dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat. Pengakuan (Rekognisi) Internasional maka UIN SU tidak bisa memisahkan diri dari berbagai perkembangan ilmu dan teknologi secara global, Penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai kontribusi bagi peradaban kemanusiaan dan sebagai problem solver ditengah masyarakat.
Gelaran wisuda ini dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-51. Tampak hadir staf ahli Gubernur bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyakarat, Suherman, Ketua Senat Universitas, Kepala Biro, para Wakil Rektor, Dekan dan para Wakil Dekan UIN SU, orang tua Wisudawan, Dosen dan staf UIN SU lainnya.
Diumumkan, wisudawan terbaik pada wisuda tahun 2024, sebagai berikut :
1. Syarah Mumtaz (IPK 3,92) Strata Satu Fakultas Kesehatan Masyarakat Prodi Ilmu Kesehatan.
2. Farah Muthia Nasution (IPK 3,92) Strata Satu Fakultas Ilmu Sosial Progam Studi Ilmu Komunikasi
3. Hidayat (IPK 3,84) Pascasarjana Magister Hukum Islam.
4. Sabron Jukhir (IPK 3,85) Pascasarjana Program Doktoral Hukum Islam.
Komentar